BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Tahun
1406 M, wafatnya Tokhtamish bersamaan dengan jatuhnya Golden Horde (GH),sehingga terjadilah perebutan kekuasaan antar
suku Mongol, baik Islam maupun non-Islam. Kemudian datanglah Idhiku Khan,
penguasa Noghay yang berhasil menaklukkan GH, dan menjadi penguasa terakhir GH.1
Tahun 1405, ia berhasil merebut kembali Kharizm dari tangan penguasa Timur,
kemudian Idhiku juga menyerang Moskow. Tahun 1419 M, Idhiku wafat, Dinasti GH
mulai melemah karena Wilayah kekuasaan yang begitu luas dan besar, dan banyak
terjadi pertikaian sengit dikalangan Mongol dan pangeran GH, mereka
berlomba-lomba untuk menguasai tahta daerah di Asia Tengah dan Rusia, terutama
wilayah di Sungai Volga dan Laut Hitam, yang akhirnya melahirkan dinasti-dinasti
kecil yaitu, Kazan,Austrakhan, dan Crimea.
Akhirnya,
Kekuasaan GH berakhir di abad 16 yang mana di taklukkan oleh Rusia pada tahun
1502 M dan habislah riwayat kejayaan Islam di Rusia selamanya2.
Serta Rusia juga menguasai dinasti kecil setelah menaklukkan GH.
2. Rumusan
Masalah
Batasan
masalah yang pemakalah buat dari latar belakang diatas yaitu Pengaruh Penetrasi
Rusia atas Asia Tengah dan Nasib Umat Islam di Dinasti-Dinasti Kecil Setelah Golden Horde
1.
M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam,(Yogyakarta:
Pustaja Book Publisher,2012),hlm.294.
2.
M. Abdul Karim, Bulan Sabit di Gurun Gobi,(Yogyakarta:
Suka Pres,2014),hlm.130
BAB
II
PEMBAHASAN
v Pengaruh
Penetrasi Rusia Atas Asia Tengah dan Nasib Umat Islam
Pada
tahun 1502M, Rusia menaklukan GH (Golden
Horde). Tragisnya jatuhnya GH/Sarai Baru telah mencoreng umat Islam dengan
tinta hitam, karena GH merupakan pusat peradaban Islam yang dibina dan
dikembangkan oleh umat Islam di Asia Tengah dan sekitarnya, tapi karena umat
Islam juga (Timur Lang) kota tersebut hancur ditangan umat Islam,yang akhirnya
ditaklukan oleh Rusia untuk selamanya dan sampai sekarang masih dibawah
kekuasaan Rusia.
Telah
disebutkan bahwa pada saat GH mulai melemah, terjadilah perebutan kekuasaan
diantara suku Mongol itu sendiri,baik Islam ataupun non-Islam. Rusia juga
memengaruhi berdirinya beberapa dinasti-dinasti pasca GH, bahkan Rusia juga
menaklukkan, tidak hanya menaklukkan pada akhirnya Rusia juga menghancurkan
dinasti-dinasti tersebut, dinasti-dinasti yang berdiri pasca GH, diantaranya 1.
Kazan (1437-1557M) 2. Austrakhan (1466-1556M) dan 3.Cremia. Disini pemakalah
akan memaparkan pengaruh Rusia atas Dinasti-Dinasti yang berdiri Pasca GH.
1. Kazan(1437-1557M)
Pendiri dinasti ini
ialah Ulugh Muhammad Khan keturunan Batu. Awalnya dinasti ini terkenal subur
dan menghasilkan pangan berlimbah karna letaknya di lembah Sungai Volga. Serta
dinasti ini mengalami puncak kejayaannya pada masa Muhammad Amin, karena beliau
berhasil memaksa Moscow untuk membayar pajak rutin dan menyerang serta
mengalahkan wilayah perbatasan Slav. Amin wafat (1519 M), Kazan mulai melemah,
karena faktor politiklah Kazan tunduk (1523 M) kepada Sultan Muhammad al-Fatih
1452-1418, dan mengadakan persahabatan dengannya.
Hal tersebut membuat
Tsar Rusia, Ayvan gusar, ia mencari celah agar bisa menaklukkan Kazan dan
menempatkan Gubernur yang pro-Rusia disana karena rakyatnya mayoritas Muslim
sehingga mendorong mereka untuk lebih tunduk kepada al-Fatih. Akibat tentara
Muslim Kazan kalah diplomasi dengan Rusia, akhirnya Kazan mengakui kedaulatan
Rusia dan menempatkan pemimpin yang pro-Rusia ditubuh Kazan. Rusia menguasai
Kazan dengan perlahan karena Kazan juga mengakui kedaulatan Islam yang lebih
tinggi yaitu Turki Usmani, dan pada saat itu juga Rusia juga telah bersekutu
oleh Dinasti Crimea, jadi sejak saat itu pemimpin dalam tubuh Kazan adalah
orang-orang Crimea dan Rusia. Tahun 1557 M Rusia menguasai dinasti Kazan.
Selama sekitar 200 tahun kekuatan Kristen-Rusia menjajah dan menyiksa kaum Muslim,
baik berupa kebebasan beragama, ekonomi, sosial maupun politik.3
Semasa Zarina Kathrin
II (Tsar Rusia), penyiksaan dan ketidakadilan
3.
M. Abdul Karim, Bulan Sabit di Gurun Gobi,(Yogyakarta: Suka Pres,2014),hlm.131-132
dikurangi
karena pada abad XV M mereka melawan lebih dari 10 kali mereka melakukan
pemberontakkan yang luarbiasa terhadap rezim Rusia. Hasilnya, orang Tatarpun
memperoleh hak kebebasan beragama, sosial dan ekonomi, serta tercipta pula
hubungan baik antara penguasa Rusia dan kaum Muslim Tatar. Hal ini tidak
berlangsung lama karena pada tahun 1860 M tentara Rusia menaklukkan Asia
Tengah.
v Nasib
Umat Islam Dinasti Kazan
Tentara Rusia menaklukkan Asia
Tengah tahun 1860 M, mereka kembali menyiksa dan menekan kaum Muslim baik dari
segi agama, ekonomi, sosial dan politik. Bahkan pada abad XIX M, lebih dari
200.000 kaum Muslim bangsa Tatar dibaptis secara paksa. Mulai abad XX M kaum
Muslim Tatar bangkit dibawah pimpinan Abu Naser Khuzavi dan Abu Qayyum, yang
merupakan pembaru Agama Islam serta membawa masyarakat Kazan bersatu untuk
memperoleh kemerdekaan.
2. Austrakhan
(1466-1556M)
Pendiri dinasti ini
adalah Qasim Khan, putra dari Ulugh Khan (Kazan). Dinasti ini juga di sebut
dengan “Qamizod(Kamizod) Khan”, karena terletak di Delta Sungai Volga. Qasim
menjadi buronan karena kematian ayahnya oleh teroris yang tak dikenal, ia
berlindung di istana Tsar Rusia di Moscow, dan bekerja sebagai tentara. Lalu
dia diangkat menjadi penguasa Austrakhan karena kemampuan dan kharismanya, serta
ia juga memerintah seperti penguasa yang independen. Orang-orang Tatar
Austrakhan pemberani dan pandai berperang. Mereka juga sering bekerja sebagai
tentara bayaran di Rusia dan Polandia. Penguasa Austrakhan yang menyatakan
kedaulatan Rusia yaitu Abd al-Rahman Kham (1534-1538 M) dan dimulai dari sini
kedaulatan Austrakhan menurun dan terancam.
Pada tahun 1554M,
Pengasa Rusia menempatkan seorang sufi bernama Darwesh Ali Khan sebagai
penguasa Austrakhan. Tidak lama kemudian Darwesh Ali mengetahui keburukan Rusia,
yaitu akan menghancurkan Austrakhan, iapun berusaha meminta pertolongan kepada
Tuki, namun sebelum pertolongan itu dikabulkan oleh Turki, Rusia sudah
menghancurkan Austrakhan terlebih dahulu, pada tahun 1556 M, berakhirlah
dinasti Austrakhan. 4
v Nasib
Umat Islam Dinasti Austrakhan
Meskipun Muslim Tatar Rusia menjadi
Minoritas, aktivitas keagamaan, Sosial, dan politik, ini masih diperhitungkan
oleh pemerintahan nasional serta, ini tidak dapat dihapuskan secara total
karena latar belakang sejarahnya yang panjang.5
4.
masudul Hasan, History of Islam,
(Delhi: Adam Publisher,1995), hlm 301-302
5.
M. Abdul Karim, Bulan Sabit di Gurun
Gobi,(Yogyakarta: Suka Pres,2014),hlm.130
3. Cremia
Dinasti ini didirikan
oleh Tash-Timur, akan tetapi yang terkenal sebagai pendiri dinasti Crimea
adalah anaknya yaitu Gazi Girai, para penguasa Tatar di Cremia ia dikenal
sebagai Girai Khan. Pada masa Gazi Girai,ia telah menyerah dengan sukarela
serta mengakui kedaulatan Sultan al-Fatih dan al-Fatih memberi daerah Cremia
sebagai daerah otonom kepada bangsa Tata-Islam tersebut. Kemudian Gazi Girai
membangun tentara terpelajar dan terlatih sehingga menjadi ancaman serius bagi
Rusia, Polandia dan Kosak. Pada tahun 1570 M, tentara Cremia dapat mengalahkan
Tsar Rusia, Ayvan (Ivan). Hal ini menjadi ancaman serius bagi Rusia sehingga
Zarina Khaterin menyerang dan menghancurkan Cremia pada tahun 1736-1737 M,
dengan gabungan tentara dari Rusia dan Kosak menyerang Baghs-e-Sarai, ibu kota Cremia 1771 M.
Tahun 1774 M, Turki
Usmani mengalami kemunduran dan kalah dari perang dengan Rusia yang
menghasilkan perjanjian Kucyuck Kaynarji,
Cremia lepas dari Turki Usmani, tapi Rusia harus mengakui kekhalifahan Turki
Usmani, sehingga pengaruh Rusia atas Cremia tidak bisa secara langsung berkuasa
karena ikatan kaum Muslim Cremia dan Sultan Turki tetap terjaga. Pada saat
penguasa Cremia dan Turki mengalami perselisihan, Rusia mulai mengambil
kesempatan tersebut dengan memanfaatkan Sultan Turki untuk membatalkan
perjanjian dan Zarina Khaterin menguasai Cremia.
v Nasib
Umat Islam Dinasti Cremia
Setelah penaklukkan tersebut Muslim Tatar dipaksa
berganti agama yang mengakibatkan 50% penduduk Muslim Cremia meninggsl daerah
tersebut dan mengungsi ke Turki dan Asia
Tengah. Pada tahun 1854 M, perang Cremia menjadi musibah bagi kaum Muslim,
disini mereka tidak mendukung Rusia yang sedang menghadapi Inggris dan Turki,
akibatnya jumlah umat Islam di Cremia yang pada tahun 1783 M sebanyak 500,000,
namun tahun 1917 M menjadi 100,000.6
6. Ibid, hlm.135
BAB
III
PENUTUP
§ Kesimpulan
Pengaruh
Rusia di Asia Tengah bisa dikatakan sangan berpengaruh, Rusia yang awalnya
adalah daerah yang ditaklukkan oleh dinasti Golden
Horde, akan tetapi GH sang penakluk malah ditaklukkan juga oleh daerah yang
di takluklah, bahkan Dinasti-Dinasi Kecil setelah GH. Saat Rusia menguasai serta mempengaruhi
perkembang Islam serta sangat memusuhi Islam, Nasib Umat Islam yang dalam
kekuasaan dinasti-dinasti tersebut sangat menyedihkan bahkan pada masa dinasti
Kazan lebih dari 200.000 kaum Muslim Tatar di baptis secara paksa.
Pada
masa dinasti Austrakhan, Kaum Muslim Tatar sedikit bernafas lega karena
aktifitas beragama, bersosialisasi di
perbolehkan walaupun tetap diperhitungkan oleh penguasa pemerintahan.
Pada
masa dinasti Crimea, kaum Muslim Tatar mengadakan janju yaitu janji Jashi yang
berisi bahwa orang muslim Crime tetap boleh memeluk Islam, namun perjanjian ini
dilanggar dengan adanya pembaptisan atau kristenisasi secara paksa.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, masudul. History of Islam. Delhi: Adam
Publisher,1995.
Karim, Abdul M. Bulan Sabit di Gurun Gobi. Yogyakarta:
Suka Pres,2014.
----------------------.
Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta:
Pustaja Book Publisher,2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar